Rabu, 03 Juli 2013

Family Holiday 2013

Liburan keluarga tahun 2013 kali ini cukup menantang. Rumah Panda mencoba petualangan baru untuk mengunjungi Gunung Bromo dan melakukan perjalanan dengan menggunakan Bus.
Liburan kali ini bersamaan dengan kegiatan piknik keluarga besar SMANELA (SMA Negeri 1 Welahan Jepara) dengan tujuan Jatim Park II.

Keberangkatan kami dimulai pada hari Senin, 24 Juni 2013, meeting point berada di halaman parkir SMANELA. Kami berangkat pukul 07.30 malam dengan menumpang bus Symphony. Ada tiga bus yang bertolak ke Malang pada malam itu.

Perjalanan malam menjadi perjalanan yang berkesan, selama perjalanan, kita bisa menikmati pemandangan Pantura ditemani dengan sinar cahaya bulan purnama. Rombongan tiba di malang pada pukul 4 pagi. Tempat transit yang menjadi tujuan pertama adalah hotel Mutiara Baru, Batu Malang. Sebuah hotel yang cukup sederhana untuk menyegarkan diri dan sarapan pagi.


Nongkrong di depan hotel

Menikmati susu segar dipagi hari

Tujuan pertama dari tour kali ini adalah wisata petik apel di batu malang. Dengan menumpang angkutan pedesaan yang tersedia di area parkir bus, kami mengunjungi kebun-kebun apel yang siap untuk diperik, Dengan membayar tiket 20.000, kita memperoleh layanan transport angkudes, welcome drink berupa minuman sari apel, dan kita dipersilakan untuk makan apel sepuasnya. Apabila ada yang ingin membawa apel untuk dibawa pulang, kita disuruh membayar 15.000 rupiah per kilo. Kali ini, Rumah Panda sangat antusias untuk  berwisata petik apel. Masalahnya di Jepara gak ada kebun apel seperti ini.


Ayo petik apel


Sudah dapat berapa kilo bu!

Pandu, Dinda, Rama, Amin kekenyangan apel

Kami berwisata petik apel hanya sampe jam 9.30 pagi. Tujuan wisata berikutnya adalah Jatim Park II. Setelah makan siang bareng, Bus menuju daerah Jatim Park II. Di Jatim Park II, kita bisa menikmati berbagai wahana yang ada. Setelah berkeliling melihat-lihat koleksi flora dan fauna yang ada, Rumah Panda mencoba untuk masuk wahana favorit keluarga yakni wahana "RUMAH HANTU." Sebuah wahana yang menantang nyali kita. Ada yang lucu ketika masuk ke wahana ini, Dinda dan Ibu sering menutup mata karena tidak berani melihat.

Siapa yang mirip dengan patung?


Rumah Panda foto bareng Panda
Yang baju kuning itu siapa ya?

Piknik bersama keluarga besar SMANELA dengan Rumah Panda berhenti di Jatim Park II. Selanjutnya Rumah Panda memisahkan diri dari rombongan untuk selanjutnya berpetualang ke Gunung Bromo. Tepat jam 3.30 sore, taksi sudah menjeput di lobi Jatim Park II. Selanjutnya kami akan menuju ke EL Hotel di Karang Ploso, Malang. Tarip taxi nya cukup murah, diargo tertulis 40.000 rupiah, nemun karena BBM baru saja naik, pak sopir minta tambahan 10.000. Ok lah kalau begitu. Terima kasih pak sopir.

Sampai di EL Hotel, kami disambut oleh resepsionis yang ramah. Setelah melakukan registrasi, akhirnya kami menginap di kamar 102.


Bermalam di EL HOTEL

El Hotel merupakan hotel yang cukup nyaman. Hotel ini baru beroperasi pada awal tahun 2013, jadi kami bisa menikmati suasana hotel baru yang bersih dan nyaman. El Hotel juga menyediakan kolam renang, namun harus berjalan sekitar 200 meter untuk menuju ke kolam renang. Selanjutnya kami harus menyiapkan fisik untuk mengikuti tour Bromo Midnight.

Siap-siap berpetualang di Bromo

Tepat jam 1.00 tengah malam, kami sudah dijemput driver dari Menak Jinggo Tour. Driver kali ini bernama Mas Dimas, driver muda yang sangat ramah. Dengan mengendarai Toyota All New Avanza, kami menyusuri jalan Malang - Lawang - Pasuruhan - Tosari. Tujuan pertama kami adalah Wono Kitri, Pintu masuk utama kawasan Bromo-Tengger - Semeru. Kami tiba di Wono Kitri pada pukul 03.00 pagi. Disini kita membeli beberapa barang yang harus kita bawa, antara lain topi gunung dan sarung tangan tambahan. Selanjutnya di parkir Wono Kitri, kami harus berganti armada untuk menuju Penanjakan. Jeep Hard Top sudah siap mengantar kami ke taman Nasional Bromo - Tengger - Semeru. 

Dingin banget!!!! Parkir Wono Kitri

Kali ini kami ditemani oleh Mas Debi, Driver Hard Top berpengalaman asli Wono Kitri. Ini dia plat nomor Hard Top Mas Debi.

Jeep yang nganter kita

Tujuan pertama kami adalah Puncak Penanjakan I. Dari sini kami akan menantikan terbitnya matahari dan menimati suasana dinginnya puncak gunung. Dari parkir Jeep, Kami harus berjalan mendaki kurang lebih 200 meter. Di atas sudah menanti penjual jagung bakar. Panda langsung meminta dibelikan jagung bakar. Dalam kondisi kedinginan dan ngantuk, kami menikmati jagung bakar Bromo.

Makan Jagung dingin

Yang dinanti akhirnya tiba. Semburat warna merah mulai terpancar diarah timur. Lazuardi merah menyala menyeruak cakrawala pagi. Begitu indahnya lukisan alam ini. Maha Besar Allah atas segala keindahan ciptaan-Nya. Subhanallah.


Menanti matahari terbit

Masih ngantuk nii!!

Setelah menikmati terbitnya matahari dalam suasana pagi yang sangat dingin, selanjutnya kami menuju warung di sekitar untuk mengisi perut. Dari Minak Jinggo tour telah memberi kami bekal makanan ringan, namun Panda tidak tahan untuk mencoba kuliner bromo. Akhirnya kami menuju salah satu warung yang ada gambar pak SBY.

Sarapan pagi. Nyam-nyam-nyam

Setelah dirasa cukup untuk mengisi perut, selanjutnya kita menuju parkir jeep untuk melanjutkan perjalan ke Bromo. Tujuan selanjutnya adalah gardu pandang Bromo. Dari sini kita dapat melihat hamparan lautan pasir, gunung Bathok dan gunung Bromo.

Serasa di atas awan

Setelah menikmati pemandangan gunung Bromo dan Gunung Bathok dari Bukit Cinta, selanjutnya Jeep membawa kami ke area lautan pasir, bukit teletubies dan pasir berbisik.


Di lautan pasir

Bukit teletubies


Ayo lompat setinggi-tingginya!!


Kaya di planet lain ya!!


Dua mahluk planet sedang bermain pasir


Masih di planet lain

Di puncak gunung bromo, bibir kawah. Awas hati- hati

Setelah dari fajar hingga pagi menikmati indahnya gunung Bromo, selanjutnya kami harus mengakhiri kunjungan kami karena travel sudah menunggu. Kami harus kembali ke hotel untuk mengejar Check Out Time jam 1 Siang. Kami sampai di EL Hotel pukul 12.30 siang. Setelah berisitirahat sejenak dan mandi, akhirnya kami harus kembali ke Jepara dengan menumpang angkutan umum. Dari hotel, kami naik angkot menuju terminal Arjosari, kemudian kami naik Bus patas menuju Surabaya. Kami sampai di terminal Bungurasih Surabaya sekitar jam 4 Sore, dan kami harus menunggu bus Indonesia jurusan Surabaya - Jepara pada pukul 6 sore.

Menunggu bis Indonesia. Ada yang ngambeg tuh! Siapa ya?

Setelah melalui perjalan darat menusuri pantai utara jawa selama 9 jam, akhirnya kita sampai di Rumah Panda pada pukul 3 dinihari.
Sebuah perjalanan yang luar biasa, akan kami kenang sepanjang masa.